Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Taman Kota Tak Seindah Taman Pemakaman

Diperbarui: 14 Maret 2020   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi : Taman Kota

Taman kota sebagai ruang terbuka hijau dan paru-paru kota menjadi penting untuk sebuah wilayah.  Selain itu taman kota juga berfungsi untuk aktifitas warga dan juga keindahan kota. Sehingga diatur dan ditata sedemikian rupa, menarik,  sedap dipandang mata. 

Dok. Pribadi

Sebagai fasilitas umum taman kota menyediakan fasilitas seperti taman bunga, track jogging,  kursi taman dan toilet.  Namun terkadang tangan-tangan jahil usil merusak fasilitas yang ada sehingga banyak rusak dan coretan. Banyak sampah,  rumput yang tinggi sehingga terkesan kumuh. 

Banyak masyarakat menggunakan taman kota kota untuk aktivitas seperti jogging, berkumpul dengan teman-teman,  pentas seni,  bermain sepeda. 

Sejak kematian Ashraf Sinclair marak diberitakan televisi,  publik dibuat terhenyak dengan penampilan TPU yang mewah seperti real estate.  Publik mulai membandingkan perbedaan antara taman kota dengan taman pemakaman. 

Dok. Pribadi: Taman Kota

Jika wujud taman kota seperti ini,  apakah menarik untuk disinggahi.  Tentu enggandatang  takut ada binatang liar dan menakutkan.  Beda dengan tampilan TPU di kota besar yang indah,  artistik , tematik dan berkelas.  Walau berharga mahal namun banyak peminatnya,  sedangkan taman kota yang banyak dibutuhkan masyarakat kondisinya banyak yang memprihatinkan,  tidak tetawat. (KBC-54|Kompasioner Brebes)   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline