Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Gunungan dan Pajangan Kreasi Hasil Bumi sebagai Hidangan Tamu

Diperbarui: 10 Maret 2020   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi: Gunungan

Gunungan dalam sebuah ritual adat adalah hal yang biasa , biasanya  berisi hasil bumi seperti buah-buahan dan sayur-mayur. Gunungan dibentuk dengan cita rasa seni sehingga terlihat menarik,  unik dan artistik dan menjadi tontonan masyarakat. 

Seperti halnya ditempat lain, Kampung Budaya Jalawastu juga punya tradisi seperti itu dalam ritual Ngasa. Gunungan dibuat dari pisang, jambu, kesambi dan petai.  Ada satu lagi yang namanya Pajangan, bentuknya bisa pisang setandan yang dipasang atau kombinasi dengan buah Kesambi atau Ketos.

Dok. Pribadi: Pajangan.

Pajangan biasanya diletakan di depan halaman rumah dilokasi yang mudah dilihat. Biasanya pajangan dimaksud untuk hidangan menyambut tamu yang berkunjung di Jalawastu. Siapa saja boleh mengambilnya tanpa harus minta izin, karena memang dipersiapkan untuk tamu yang berkunjung.   

Dok. Pribadi: Arak-arakan Gunungan.

Beda dengan Pajangan, Gunungan biasanya diarak terlebih dahulu keliling kampung,  biar masyarakat bisa menyaksikan. Setelah diarak diletakan di tempat upacara untuk diberi doa. Setelah semua ritual selesai,  gunungan dibagi atau sebagai hidangan tamu dan peserta. Masyarakat biasanya berebut gunungan karena dipercaya membawa berkah. (KBC-54|Kompasianer-Brebes)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline