Rabu, 11 Mei 2011 Sosialisasi mengenai Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Samarinda sekaligus memperkenalkan dan memaparkan tentang juknis penyelenggaraan PPDB online oleh Dinas Pendidikan Kota dan Kebudayaan Kota Samarinda resmi digelar.
Acara yang dihadiri para kepala sekolah beserta admin utama dan anggota PPDB sekolah berlangsung lancar dan tak menemui kendala apapun. Momen akbar penyelenggaraan PPDB tahun ajaran 2022/2023 ini merupakan salah satu rutinitas yang diadakan oleh seluruh sekolah baik tingkat Paud, TK, SD/Sederajat, hingga SMP/sederajat yang masuk dalam lingkup Dinas Pendidikan Kota Samarinda setiap tahunnya.
Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, sudah mulai dilaksanakannya PTM 100% dengan tetap memerhatikan secara ketat protokol kesehatan dan juga menekankan pesyaratan untuk setiap warga sekolah harus menyelesaikan vaksin minimal tahap kedua nyatanya dirasakan telah mampu meningkatkan antusiasme belajar di beberapa sekolah di kota Samarinda tak terkecuali di SMP Negeri 4 Samarinda.
Jika keadaan pandemi semakin terkendali dan seluruh masyarakat di Indonesia khususnya Kota Samarinda telah melaksanakan Vaksin hingga minimal tahap dua bukan tidak mungkin selain antusiasme pada pembelajaran tatap muka, antusiasme tersebut juga akan menular pada penyelenggaraan PPDB di Kota Samarinda pada tahun 2022 ini.
Apalagi PPDB tahun ini bakal menjadi ajang sama seperti tahun-tahun sebelumnya untuk mempersiapkan generasi muda siswa SMP khususnya SMP Negeri 4 Kota Samarinda sebagai calon generasi pembangun IKN di Kalimantan Timur. Ada beberapa hal penting yang menarik yang menjadi perhatian pada pelaksanaan PPDB kali ini yakni sebagai berikut.
Komitmen Pemerintah Kota Samarinda terhadap dunia Pendidikan
Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi telah diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda terkait dengan komitmen untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Samarinda. Mengadakan berbagai program peningkatan mutu dan kualitas guru di berbagai jenjang sekolah, meluncurkan berbagai program unggulan seperti implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah secara serentak, dan lain sebagainya.
Semua itu dilakukan agar sistem pendidikan di Kota Samarinda semakin baik dan dapat menjadi percontohan bagi seluruh kabupaten di Kalimantan Timur dan juga di Indonesia secara keseluruhan.
Menyongsong IKN melalui PPDB
Dengan ditunjuknya Kalimantan Timur yakni Kecamatan Semboja dan juga Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Ibu Kota Negara, tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan Timur. Hal tersebut dianggap sebagai kado terindah yang siap disambut dengan baik oleh rakyat Kalimantan Timur.