Lihat ke Halaman Asli

Bang yek87

Guru Sekolah Dasar

Sang Penghias Mimpi

Diperbarui: 22 Oktober 2022   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Kini Hujan masih air
Aku kebasahan dibuatnya
Hanya untuk satu kata
Buktikan...!!!

Tak perlu keluar
Untuk memastikannya
Hujan tetaplah air
Menitikkan secercah asa

Itulah rasa yang ku punya
Tak perlu kaw ragu
Masih seperti yang lalu
Sekalipun dengan musim yang berbeda

Dalamnya segara tak perlu kau jajaki
Asinnya lautan tak butuh  kau cicipi
Panasnya api tk usah kau pastikan
Pekatnya malam tak perlu kau tiduri

Layaknya sejoli
Sedalam lautan
Se kencang topan
Dan sedingin salju

Terima kasih untuk kisah ini
Sekalipun hanya penghias angkasa
Kaw begitu melekat
Bersama putihnya awan dihati ini

Jika mentari ini milikmu
Ijinkan aku menjadi sang fajar
Yang kan setia menunggumu
Sampai benar benar terbit

Jika senja ini milikmu
Ijinkan aku menjadi cakrawala
Yang sellu mendampingimu
Saat surya berlalu

Pamekasan, musim dingin oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline