Aku pernah berada di dalam matamu
Pada hari itu hari Sabtu
Aku tak bisa bergerak ke mana ku mau
Mengikuti saja gerak bola matamu
Aku pernah tersesat di dalam matamu
Pada hari itu hari berkabut
Aku tak bisa berjalan ke mana ku mau
Mengikuti saja duka matamu
Aku pernah tenggelam di dalam matamu
Pada hari itu hari jemuah
Aku tak bisa bernapas sedada ku mau
Mengikuti saja matamu yang basah
Aku pernah mati di dalam matamu
Pada hari itu hari terakhir
Lalu ku pikir
Memang sesungguhnya itulah yang kumau