Lihat ke Halaman Asli

Band

TERVERIFIKASI

Let There Be Love

Timnas Sedang Melewati Lubang Jarum Kedua

Diperbarui: 28 Januari 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merayakan gol Asnawi Mangkualam ke gawang Vietnam (IBRAHEEM AL OMARI) indozone.id

Australia bermain standar, didomnasi pertahanan blok rendah dengan bola panjang, juga keahlian yang konon terkenal bagi skuad Australia ini, mereka adalah ahlinya bola mati, terlebih mereka punya pemain tiang listrik Harry Souttar. 

Tapi secara keseluruhan Tim Socceroos ini tidak istimewa bahkan sedikit membosankan khususnya untuk lintasan benua Asia.

Australia bisa bermain double pivot 4-2-3-1 seperti berlaga melawan India, atau formasi 4-3-3 dengan playmaker keren Aiden O'Neill seorang gelandang yang main di Standard Liege atau subtitusinya oleh Keanu Baccus.

Melawan Garuda sore ini, pasukan seragam golden green ini pasti akan menyerang mengingat gengsi mereka karena berada di peringkat 25 harus melawan anak bawang berperingkat enam kalinya yaitu 146.

Apakah Aussie akan memakai formasi 4-3-3 atau lainnya? Mungkin saja, silakan saja tanyakan sendiri kepada pelatihnya, Graham Arnold. 

Tergantung moodnya juga barangkali, jika dia sedikit jerih ke Skuad Muda Garuda, mungkin Australia melakukan kesetimbangan tim pada gelandang jangkar O'Neill.

Dia  sebagai playmaker rendah yang mendistribusikan serangan dengan opsi dan dimensi yang memiliki kecakupan, sekaligus untuk menahan serangan balik awal.

Tapi ojo kuwatir, Australia memang memainkan sepakbola barat tapi pada level yang sederhana. 

Di sisi lain Indonesia bermain skill bola pendek satu sentuhan dengan variasi speed sayap meskipun baru kelas Asia Tenggara, tapi ini bisa menjadi pertandingan menarik dari dua negara tetangga yang dekat tapi terasa jauh, yang kebalikan dari LDR, jauh tapi terasa dekat.

Tim kanguru juga punya handycap dalam menghadapi lawan yang turun begitu rendah, Australia sulit berkembang, karena mereka juga rendah dengan permainan bola kepemilikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline