Pagi hampir pergi
Kamu masih memeluk mimpi
Aku duduk manis sarapan pagi
Kue-kue dari Pasar Legi
Kita sering begini sendiri-sendiri
Ketemu pagi sekali-sekali
Tidak seperti dulu lagi
Berangan-angan kembali yang mungkin nampak basi
Aku lanjut melahap onde-onde
Yang engga seberapa gede
Tak seperti yang dijual di Pasar Gede
Pasar Gede ora sare
Namun sejati
di atas meja kayu sehari-hari
Aku memakan sepiring matahari
Terpisah di atas ranjang
kamu melahap sekotak kenangan
Aku tak bisa menunggumu
Sedang kamu tak bisa mendahuluiku
Di dalam rumah kita
Aku berjarak sematahari
sedang kamu sejauh kenangan
Aku tak bisa berdiam diri lagi
Mulai dini,
sarapan mesti berganti
Aku akan mencuri kenangan dan memetik matahari
Lalu menaruhnya di piring pagi
Untuk sarapan berdua lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H