Lelaki ajaib yang mengambil baju warna
lalu menukarkan masa depan
Didatangi rombongan kakek-kakek naga yang datang
membawakan klise masa lalu
Kemudian ditaruhnya di setiap jendela sebagai masa depan
sehingga memenuhi semua jendela
Ketika fajar datang dan membawa cahaya sehari-hari
Fajar terhempas
Ternyata semua jendela telah tertutup sepuhan masa depan
Fajar yang waktunya selalu tak banyak
mengingatkan
Bahwa kota kecil yang tertinggal di dalam koper
menjadi terlalu sesak untuk cahaya buatan
Yang kelak panasnya lekas dan mudah terbakar
Karena tertulis sejak purwa desa
kota sudah memiliki sejarahnya cahaya
Lelaki berbaju warna memang harus pergi ke masa yang tidak diketahui
untuk menanggalkan kisah baju ajaibnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H