Gelombang itu akhirnya datang
Meninggalkan laut tenang terdalamnya
Tanpa suara di tengahnya
Bergulung merapat ke pantai
Suaranya menggelegar melampaui
Gerbang gedung darimana
Tercium bau busuk mulut mulut oligarki
Arogansi pun bungkam terkunci
Hanya sisa pesing bualan orasi
Semua menunggu gelombang makin meninggi
Mengingatkan lagi