Lihat ke Halaman Asli

Band

TERVERIFIKASI

Let There Be Love

Sembuh

Diperbarui: 20 Januari 2019   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Sains Kompas

Lazar terbujur lemah. Hb darahnya terjun bebas ke angka empat, margin kritis lazimnya proten didarah lelaki.

Aku heboh ikut menyorong brankasnya dari ruang rawat masuk ICU. Lazar kolaps. Aku bergetar,  kedua telapak tanganku dingin. Melepas pintu buram ICU tertutup.

Menyimak analisa darahnya, nyaliku ciut, garam alkali darah yang rendah dan kretinin tinggi, mengindikasikan kerusakan ginjal, meskipun dokter belum pula menerangkan. Aku cemas.

Suater muncul dari balik ruang ICU, mengisyaratkan transfusi darah disegerakan, untuk menggenjot hemoglobin.

"Bapak siapa?"

"Saya adiknya, suster"

"Golongan darah?"

"O"

"Okeh. Bapak mohon konsul kebagian lab untuk donor ya"

"Adik saya macam mana, sus?"

"Ini sedang tindakan transfusi. Bapak cepet kesana, ya? Nanti kembali lagi kemari  "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline