aku tak pernah melihat jiwaku
aku tak pernah melihat rumahnya
tidak juga perabotannya
tapi aku tau dia selalu disini
aku telah diundang tinggal bersamanya
sebagai tamu aku mesti memantaskan dirinya
karena kutau dia tak bisa menjamin satu orangpun
maka akan kurias wajahku
kubeli baju terindah
buat datangnya hari kencan
yang penuh kejutan