mendatangi kata-kata mencari yang terpilih
menanti penggantinya yang bisa tiba-tiba datang
sampai terbacalah puisi
padahal jauh dibelakang jamannya
dari banyak kata kata terhambur
hanya sedikit kata yang bisa meluap tumpah
yang menyimpulkan bahagia dan air mata
melewati generasi yang mati dan tradisi yang membusuk
dan menerbitkan kefasihan
luwuk20170325
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H