hari belum genap gelap
kamu katupkan lembar bukumu
melepas meja cerita kita
tak seperti adanya
menyisakan garis garis pesona wajahmu
semerbak bibir indahmu bergerak
"aku akan meninggalkan jemariku menulis puisi,
sesegera mentari esok, aku akan berladang"
" aku akan menguatkan jemariku dan mimpiku ditanah ladang"
"disini aku bisa menguburkannya,
kerna aku tau dalam puisiku aku tak pernah bisa mati"
di rekah pagi yang luka
aku sudah tau dan bersiap
bahwa pagi ini
kamu berangkat
142016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H