Lihat ke Halaman Asli

Guru-guru Harus Belajar Antri dan Sportif

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hai sobat,

Siapa sich yang ngak kenal GURU.

Emang kenapa dengan guru?

Eiit-eit sabar dulu donk, jangan keburu esmosi.

Menurut Anda, apakah masih berlaku anggapan bahwa guru merupakan sosok yang harus digugu(dituruti) lan (dan) ditiru (dicontoh/diteladani)?

Mungkin "Iya", munkin juga "Tidak"

Nah, buat sobatku yang merasa berprofesi sebagai guru nich,

Ayo belajar, agar guru menjadi sosok yang dapat "digugu lan ditiru".

Gimana tuch, belajarnya.

Coba kita tanya pada diri kita masing-masing beberapa pertanyaan berikut:


  • Apakah kita masih sering berebutan untuk dilayani, jika suatu urusan ditutut untuk "ANTRI"?
  • Sudahkah kita menghargai orang lain yang sudah datang lebih dahulu dan berada di ANTRIan?
  • Apakah kita masih menggunakan alasan kesibukan, ada keperluan mendadak, atau seribu alasan lainnya?
  • Jika jawaban satu diantara ketiga pertanyaan diatas adalah "YA", "BELUM", dan "MASIH", maka mari kita mulai belajar untuk ANTRI.


Hech siapa sih ini yang tulis? kayak orang betulan saja!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline