Bukan tidak mungkin seseorang mengalami kejenuhan, blocking atau memiliki kesibukan lain sehingga blog atau pun website yang sedang dibangunnya mulai ditinggalkan.
Jika sudah terlalu lama maka domainnya akan expired karena tidak diperpanjang lagi oleh si empunya. Namun bukan berarti domain expired sudah tidak bisa digunakan lagi. Domain expired memiliki siklus yang harus dilewati. Di antara siklus itulah terjadi pelelangan domain yang sudah expired untuk diregistrasi ulang sebelum dinyatakan deleted.
Untuk sejumlah kasus dan keperluan, membeli domain expired akan lebih menguntungkan dibandingkan membeli domain baru. Dengan track record domain yang memiliki backlink berkualitas, page authority serta trusted flow yang baik tentu akan memudahkan sejumlah keperluan pemilik baru. Di antaranya untuk internet marketer atau pun money site. Dengan begitu website akan selangkah lebih mudah mendapatkan ranking di mesin pencarian.
Manfaatkan Domain Expired Yang Masih Bagus, Ikuti Kriteria Ini
Kalau kamu tertarik untuk menggunakan domain expired, maka dengan membaca artikel ini adalah keputusan yang tepat. Berikut ini telah kami rangkumkan beberapa kriteria domain expired yang bisa kamu pilih. Yuk simak ulasannya.
1. Domain Authority Dan Page Authority
Domain Authority dan Page Authorithy berkisar dari skala 0 sampai dengan 100. Sistem ini dikembangkan oleh Moz. Semakin tinggi skala Moz, maka semakin tinggi pula domain authority dan page authoritynya. Dalam dunia SEO, domain authority dan page authority membawa angin segar bagi website yang ingin mengejar target di halaman pertama mesin pencarian.
2. Citation Flow Dan Trust Flow
Kalau DA dan PA dikembangkan oleh Moz, berbeda dengan Citation Flow dan Trust Flow yang dikembangkan oleh Majestic. Citation dan Trust Flow mengawasi permasalahan backlink website. Baik yang bersumber dari luar atau pun dari website ke luar. Untuk itu domain yang baik adalah domain yang mendapatkan backlink dari authority website yang berkaitan serta relevansinya terhadap konten yang disuguhkan. Citation Flow dan Trust Flow berskala mulai dari 0 sampai 100. Semakin tinggi skala CF dan TF maka semakin baik pula kualitas domain.
3. Usia Domain
Ada dua tipe expired domain yaitu dropped domain dan aged domain. Untuk aged domain para pakar SEO menyarankan usia domian sekitarnya dua tahun sejak domain didaftarkan. Sementara untuk dropped domain tidak memiliki batasan usia.
4. Backlink
Disebut-sebut sebagai faktor penentu dalam menentukan kriteria domain expired dinilai bagus atau tidak. Perbandingan jumlah backlink dengan domain haruslah natural. Artinya jika terdapat ribuan backlink dari puluhan domain saja, angka ini jelas terlihat ketimpangan. Dengan kata lain bisa jadi website dinilai telah melakukan manipulasi atau pun menggunakan cara spamming dalam memperkaya backlink. Untuk itu pastikan bahwa domain tersebut memiliki clean backlink atau bebas dari spam.
5. History
Bagaimana dan apa konten yang ditampilkan oleh domain tersebut di masa terdahulunya juga perlu kamu selidiki. Terutama jika ternyata domain tersebut pernah digunakan untuk aktivitas gambling, redirect, konten eksplisit dan web spam.
6. Ekstention
Kamu bisa memilih ekstensi apapun untuk domain kamu. Hanya saja akan lebih baik jika kamu menggunakan ekstensi (dot)com, (dot)org atau (dot)net. Beberapa ekstensi tersebut adalah domain yang paling lama di internet sehingga kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi. Baik untuk money site maupun personal blog network.