Lihat ke Halaman Asli

Bambang Setyawan

TERVERIFIKASI

Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Wedang Ronde Salatiga Pengusir Masuk Angin

Diperbarui: 10 Februari 2016   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wedang ronde pengusir masuk angin (foto:bamset)"][/caption]

Memasuki musim penghujan, apa yang bisa membuat badan menjadi segar ? Bila posisi anda tengah berada di daerah berudara dingin seperti Kota Salatiga, maka pilihannya adalah wedang ronde. Benar, semangkok wedang  ronde mampu menghangatkan tubuh  sekaligus pengusir masuk angin.

Untuk menemukan penjual ronde di Salatiga, relatif tak bakal menemui kesulitan. Sebab, selain minuman yang didominasi jahe itu dijajakan di sepanjang Jalan Jendral Sudirman menggunakan gerobak atau angkring, cukup banyak kios yang membuka kuliner khas Kota Salatiga ini. Bila menelusuri keberadaan wedang ronde, maka akan terbagi tiga katagori.

Yang pertama adalah ronde yang dijajakan gerobak atau angkring, kedua dijual di kios- kios dan yang terakhir adalah ronde Jago. Untuk katagori pertama, harganya hanya Rp 5 ribu (mangkok), kios Rp 7 ribu serta yang terakhir Rp 11 ribu. Harga Rp 12 ribu karena dalam semangkok ronde, terdapat 11 item isi, meliputi kolang kaling, rumput laut, onde- onde besar kecil, buah pala, irisan jeruk kering, agar- agar hingga kacang rebus.

[caption caption="Ronde kaki lima di Salatiga (foto: bamset)"]

[/caption]

Sedang ronde kaki lima, biasanya isinya sebatas onde, kolang kaling, agar- agar  dan kacang sangrai. Untuk ronde yang dijual di kios, isinya lumayan banyak kendati tak selengkap yang harganya Rp 11 ribu. Ronde level menengah ini didominasi oleh ronde Mak Pari yang mempunyai tiga kios di seputaran Kota Salatiga. Selain pusatnya ada di Jalan Merbabu, dua tempat lainnya terdapat di teras Pujasera Jalan Ahmad Yani. Varian rondenya meliputi ronde susu,ronde tape, ronde kacang ijo, ronde rumput laut dan ronde komplit.

Nah, kesempatan ini, saya akan mengupas ronde yang spesial. Bila menyebut nama spesial di Salatiga, maka tak lepas dari ronde Jago yang lokasinya berada di gang sempit belakang pertokoan Jalan Jendral Sudirman. Jangan berharap segera menemukan tempatnya tanpa bertanya, karena posisinya memang tertutup toko- toko. Meski begitu, untuk ancar- ancar, letaknya ada di selatan sate suruh atau pos polisi kota.

[caption caption="Stoples lawas yang digunakan di ronde Jago (foto: bamset)"]

[/caption]

Sempitnya warung ronde Jago, tak serta merta menyurutkan pecinta kuliner untuk memburunya. Banyak pelancong luar kota sengaja berhenti di Salatiga sekedar menikmati wedang penghangat tubuh ini. Ketika memasuki warung, paling banter bangku hanya bisa dimanfaatkan maksimal 10 orang. Sementara di teras atau gang di depan warung terdapat meja serta kursi kapasitasnya 15 an orang. 

Dirintis Sejak Tahun 1964                                  

Selain wedang ronde yang harganya Rp 11 ribu semangkok, warung ronde Jago juga menyediakan menu pangsit tengiri seharga Rp 12 ribu seporsi, batagor Rp 12 ribu, mi kopyok Rp 12 ribu dan wedang kacang Rp 10 ribu. Mulai siang hingga malam menjelang tutup, praktis pengunjungnya selalu penuh. Apa lagi di musim hujan seperti sekarang, selain pelancong, warga lokal juga banyak berdatangan untuk menikmati minuman penghangat suasana tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline