Lihat ke Halaman Asli

Bamby Cahyadi

Penulis, Profesional Food and Beverages Business

Upaya Mencari Penghasilan Tambahan

Diperbarui: 15 Februari 2021   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI) diartikan sebagai usaha kegiatan yang mengarahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu tujuan. Upaya juga berarti usaha, akal, ikhtiar untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan mencari jalan keluar.

                                                                                                    ***

Lelaki dalam cerita ini bukanlah seorang pengangguran, ia bekerja, meski ia memiliki pekerjaan tetapi penghasilannya sangat rendah, sehingga ia merasa patut mencari penghasilan tambahan. Apalagi istrinya saat ini tengah menganggur akibat hamil tua dan terdampak PHK. Lelaki ini bekerja diperusahaan Alih Daya yang dikenal sebagai penyediaan jasa tenaga kerja bidang kebersihan.

Semula istrinya bekerja juga dengan status karyawan PKWT--Perjanjian Kerja Waktu Tertentu--di sebuah perusahaan pemintal benang, pekerjaan mengubah serat kapas menjadi benang. Tentu dengan status PKWT, istrinya terikat kontrak kerja suka-suka dari perusahaan pemintal benang itu, namanya juga kontrak dengan waktu tertentu, bisa hanya 1 bulan, 3 bulan, syukur-syukur sampai 1 tahun. Ketika kontrak itu berakhir, berakhir sudah amunisi untuk dapur mengebul.

Sialnya, perusahaan tempat ia bekerja pun tidak mengikutsertakan dirinya menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga ia harus berpikir mati-matian untuk membiayai persalinan istrinya kelak yang tinggal beberapa minggu lagi.

Bulan Desember adalah bulan yang basah. Namun hatinya sangat bergelora saat berteduh di sebuah halte menunggu hujan reda, ia menemukan sebuah koran yang tergeletak begitu saja. Semula ia hanya iseng untuk membunuh waktu menunggu hujan dengan membaca berita-berita di halaman depan koran, namun hujan tak kunjung berhenti, bahkan makin menderas, mau tidak mau ia melahap halaman demi halaman koran tersebut.

Hingga pada sebuah halaman ia membaca, "Kita pernah mendengar seorang pilot Singapore Airlines yang hidup sejahtera, tiba-tiba tergerak hatinya untuk berhenti bekerja dan kemudian membuka rumah yatim di Timor Timur. Ia berusaha mencukupi hidup bersama di rumah yatim tersebut dan bahkan mengembangkan pertanian di daerah yang tadinya gersang. Seluruh keluarga, termasuk anak-anaknya, kecuali yang sudah harus berkuliah di tempat lain, bekerja dan hidup bersama di lokasi itu."

Ia menuntaskan membaca seluruh tulisan itu dengan penuh gairah. Apalagi ia juga membaca kutipan kata-kata bijak di pojok kanan atas koran tersebut, "Cara terbaik untuk memperkirakan masa depan adalah dengan menciptakannya," begitu kata Abraham Lincoln.

Pembaca yang baik hati, Anda mengira ia akan memutuskan berhenti bekerja seperti seorang pilot dari maskapai Singapore Airlines itu. Tidak. Justru sebaliknya, dalam benaknya mendadak tumbuh ide cemerlang dari otaknya yang tadinya keruh seperti sungai yang belum dinaturalisasi. Ia akan mencari penghasilan tambahan. "Inilah jalan keluar yang paling terhormat," batinnya penuh semangat.

Sebelum hujan benar-benar reda, ia bergegas meninggalkan halte, menerabas hujan agar secepatnya sampai di rumah dan menemui istrinya yang sedang menantinya. Keesokan harinya ia datang ke sebuah perusahaan lokal yang kini mengglobal dengan frasa yang dibuat para pengiklan dalam bentuk visual maupun verbal yang mengungkapkan betapa pentingnya manfaat dari perusahaan itu. Frasa itu berbunyi: "Pasti Ada Jalan".

Ya, lelaki dalam cerita ini tengah mengantar Anda dengan sepeda motornya menuju suatu tujuan yang Anda inginkan dengan nyaman dan selamat, meski sesekali ia melanggar aturan berlalu lintas, setelah ia membersihkan beberapa toilet di sebuah apartemen di kota Anda di mana ia bekerja. Tentu ia bekerja dengan menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi virus Covid-19 yang belum juga tuntas hingga cerita ini usai.***

Apartemen Kalibata City, 12-12-2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline