Lihat ke Halaman Asli

Elektabilitas Ahok Turun Hingga Tinggal 5% Saja?

Diperbarui: 5 Desember 2016   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serang bertubi-tubi yang melibatkan jumlah massa besar yang menuntut Ahok untuk dipenjara gara-gara penistaan agama ternyata benar-benar terbukti meruntuhkan elektabilitas calon gubernur DKI nomor urut 2 ini.

Calon gubernur petahana ini pada awalnya memiliki elektabilitas yang cukup tinggi bahkan yang tertinggi bila dibandingkan dengan calon gubernur yang lain. Padahal hasil kerja Ahok selama 2 tahun benar-benar nyata hasilnya dan masih akan menyempurnakan pekerjaannya di DKI. Tetapi gara-gara omongannya di pulau seribu yang menyinggung surat Al maidah 51 banyak umat muslim yang tersinggung dan menuntutnya untuk dipenjara. Walaupun Ahok sudah meminta maaf, tetapi semakin besar saja jumlah massa yang demo menuntut untuk memenjarakan Ahok.

Karena demo besar-besaran ini elektabilitas Ahok semakin nyungsep dan semakin banyak saja yang tak menyukainya. Padahal dalam survei sebanyak 63% masyarakat Jakarta merasa puas dengan hasil kerja Ahok.

Saat ini elektabilitas Ahok hanya 5 % saja dan sisanya sebanyak 95 % tidak menginginkannya menjadi gubernur DKI, sebab jumlah penduduk DKI hanya sekitar 5% saja dari jumlah penduduk Indonesia. Pantas saja cuma 5% saja yang mengingkan Ahok jadi gubernur DKI, sedangkan yang 95% mengingkan Ahok jadi menteri PU supaya pembangunan berjalan cepat dan tidak dikorupsi  atau jadi anggota KPK supaya bisa dengan tegas memberantas korupsi di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline