SOLO - Wariyun, warga Rt 04, Rw 11, Padukuhan Wates, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, DIY, yang lumpuh 30 bulan diboyong ke rumah sakit Dr. Suharso sepesialis bedah tulang. Inisiatornya Budi Oetamo Prasetyo (BOP), karena Wariyun hidup sebatang kara.
"Seperti pernah saya sampaikan sebelumnya, Pak Wariyun yang lumpuh total karena jatuh dari pohon kelapa, alhamdulilah saat ini sudah terlaksana operasi tahap 1. Tangan kiri bagian atas yang patah sukses tersambung," ujar BOP, saat menjenguk Wariyun, di RS Ortopedi, Solo, (13/2).
BOP bertutur, operasi tangan kiri Wariyun harus dilakukan 3 tahap, karena patah di 3 bagian. Yang tahap ke empat operasi bagian selangkangan.
Mohon doa, dan dukungannya, kata BOP, agar proses penyembuhan berjalan lancar, karena Wariyun adalah hidup seorang diri.
BOP yang mantan Ketua DPRD Gunungkidul ini menyampaikan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu, terutama segenap perawat dan dokter di RS DR. Suharso.
Khusus ke Presiden Jokowi BOP menaruh hormat atas pemberian Kartu Indonesia Sehat untuk Wariyun. KIS, menurut BOP sangat meringankan.
"Biaya rumah sampai hari ini 100% gratis. Kebutuhan biaya tinggal untuk operasional, akomodasi, kehidupan sehari-hari dan transportasi," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H