Lihat ke Halaman Asli

Terobosan Kurangi Golput & Politik Uang

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1390660217236023029

[caption id="attachment_308231" align="aligncenter" width="300" caption="Delpan caleg yang beradu visi misi. Ft. Bewe"][/caption]

Delapan (8) caleg dapil 2 mencakup Kecamatan Patuk, Gedangsari, Ngilpar dan Ngawen, Gunungkidul, adu visi adu misi. Perhelatan kecil, bermanfaat besar, digelar untuk kali pertama oleh kelompok Karang Taruna. Menarik, KPUD dan Panwaslu Gunungkidul angkat jempol. Sebuah langkah pendewasaan politik menggeliat dari arus bawah, sekaligus menekan angka golput dan politik uang.

Karang Taruna Bhakti Muda menggelar acara adu visi dan misi antar caleg, Sabtu, 25/1/2014 di Balai Padukuhan Plumbungan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Anak muda yang tergabung di dalam Karang taruna menginginkan caleg yang berkualitas dan tidak mencla-mencle.

Erfana Linangkung atas nama penyelenggara kegiatan menjelaskan, saat ini tiba saatnya masyarakat cerdas dalam memilih caleg. Lebih dari itu golput harus mulai ditinggalkan. Masyarakat harus tahu siapa calon wakil rakyat yang memang pantas untuk dipilih. Melalui adu visi adu misi, harapannya masyarakat bisa mencermati kemampuan dan keseriusan para caleg.

Semua caleg secara perwakilan, dari partai peserta pemilu diundang, namun yang hadir hanya 8 meliputi PKB (Rudjiyo dan Supomo). PKS (Arif), Golkar (Nur Rasid), Gerindra (Sri Purwanti), PAN (Madiyono), PDIP(Nurhadi),PPP(Salmon Wibawanto), dan Hanura (Subroto). Sementra caleg dari partai lain seperti PBB, PKPI, Nasdem dan Demokrat absen tanpa ada konfirmasi.

Ketua KPUD Gunungkidul, M Zainuri Ikhsan menyatakan salut kepada Karang Taruna. Menurutnya, ini sebuah langkah berani dalam rangka pendewasaan politik masyarakat. “Saya berharap,” kata Zainuri, “kegiatan seperti ini bisa ditiru oleh kelompok pemuda di desa yang lain.” Ketua panwaslu Kabupaten Gunungkidul, mengatakan, acara seperti ini bisa meminimalisir politik uang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline