Lihat ke Halaman Asli

Ke Gunungkidul: Mensos Salim Asegaf Al Jufri, Tidur di Tepi Sawah

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_313145" align="aligncenter" width="409" caption="Mensos di rumah penginapan Lemah Bang. Ft. Bewe"][/caption]

Mentri Sosial RI tidur di kasur busa. Degan sprei warna merah, rileks, digelar di lantai, berpenerangan lampu 10 wat. Suasana lumayan sejuk. Tidak ber-ac, hanya dilengkapi satu kipas angin. Ada asesoris meja kayu kecil dan sebuah almari kuno. Di depan rumah terhampar sawah.

[caption id="attachment_313148" align="aligncenter" width="368" caption="Kasur busa, alas tikar, tempat Mensos beristirahat. Ft. Bewe"][/caption]

Itu gambaran sekilas, ketika MensosSalim Asegaf Al Jufri,menginap di Rumah Kades Karangasem, di dusun Lemah Bang, Gunungkidul. Kamis 20/2/2014, sebelum melakukan upacara pencanangan bedah rumah di Kecamatan Playen.

“Rencana, rumah penginapan dipersiapkan secara khusus di Desa Bleberan, kecamatan Playen,” ungkap Kadinas Narkertrans, Dwi Warna Wn, “tetapi Menteri menolak, kemudian memilih Dusun Lemah Bang. Secara maraton kami persiapkan di sana, sesuai kehendak mentri.”

Memilih tidur di desa ketimbang di hotel, atau lebih spesifik memilih di Lemah Bang, Menteri sosial berucap, “Saya ingin tahu banyak, sekaligus ingin berbagi perhatian. Karena Bleberan dijadikan pusat pencanagan bedah rumah, maka saya harus menyapa (menginap) di desa yang lain.”

Warga Lemah Bang sengaja menyiapkan 6 unit rumah untuk keperluan penginapan. Secara rinci, terkapling: rumah mentri, rumah dirjen, dan rumah bupati. Mensos menginap di rumah Kades Karangasem.

Rumah kepala desa Karangasem representatif mewakili kesederhanaan. Bentuknya limas, ukuran 7 x 11 m. Halaman depan ada tanaman padi jenis IR 34 seluas 200 eter persegi. Malam itu, 23.15 Wib. MensosSalim Asegaf Al Jufri langsung ke kamar yang hanya berdaun pintu gorden, untuk beristirahat.

Dipastikan, pagi harinya ketika menikmati kacang sekaligus pisang rebus, dari beranda ‘rumah mentri’, Salim Asegaf Al Jufri langsung menatap hijaunya sawah yang bulirnya mulai menyembul.

[caption id="attachment_313146" align="aligncenter" width="368" caption="Rumah, tempat Mensos menginap di Lemah Bang. Ft. Bewe"][/caption]

“Nuansa demikian itulah barangkali yang membuat mensos cukup nyaman untuk tinggal bersama warga,” ucap Rini Iswandari, di sela tamu penyambut mentri yang jumlahnya mencapai 700 orang lebih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline