Lihat ke Halaman Asli

Kampanye Pilpres, di Kota Gaplek Tanpa Greget

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengamati dinamika pilpres 2014, utamanya di Gunungkidul, sepertinya tanpa greget. Kedua tim pemenangan tampil adem ayem. Tetapi di media online, mereka saling klaim bakal keluar sebagai penangguk suara terbanyak. Tim Prabowo klaim dapat 60%, tim Jokowi 70%. Pokoknya seru, padahal jadwal kampanye yang ditetapkan KPUD, jarang mereka manfaatkan.

Hingga Juni hari ke 19, kampanye terbuka untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2014 yang dijadwalkan KPUD Gunungkidul, terlewati 8 Putaran sudah. Ini berarti, jatah kampanye terbuka tinggal 8 putaran lagi.

No
Pasangan

Juni

Juli

1
Prabowo
4
6
8
11
13
15
16
18
21
22
24
25
28
1
2
4

2
Jokowi
5
7
9
10
12
14
17
19
20
23
26
27
29
30
3
5

Terkait dengan jadwal kampanye yang telah ditetapkan, masing-masing kubu tim pemenangan capres-cawapres mengklaim telah bergerak sampai ke level akar rumput.

Imam Taufik, atas nama timses pemenangan Prabowo-Hatta, menyebutkan, strategi yang dipilih adalah serangan udara. “Kami banyak bergerak di media sosial, facebook, twiter, istagram dan lainnya,” kata Imam di jujung telepon 19/6/2014.

Di samping itu, mesin politik masing masing partai, tanpa diperintah, telah bekerja sesuai instruksi pusat. “Saya yakin, untuk Gunungkidul, Prabowo-Hata akan meraup suara 60%.

Lain Iman, lain Budi Utama. Politisi PDIP yang masih menjabat ketua DPRD, sekaligus ketua pemenangan Jokowi-Jeka memaparkan, timnya bergerak sebagaimana irama air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline