Lihat ke Halaman Asli

Bambang Wijaya

SENIOR MARKETING SALES PROPERTI

Jangan Tertipu Properti Murah yang Bermasalah!

Diperbarui: 24 Juni 2024   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membeli properti tidak bisa sembarangan, pembeli perlu melakukan riset secara mendalam untuk memilih rumah atau tanah yang tepat. Apalagi pembelian properti merupakan keputusan yang cukup besar karena harganya yang tidak murah.

Properti yang bermasalah, dalam arti lokasinya bukan lokasi prima yang digemari. Belinya asal murah ketipu dengan harga murah. Jadi, konteks harga murah itu belum tentu murah, karena lokasinya bermasalah dan status surat-suratnya, kepemilikannya juga bermasalah.

Selain itu, pembeli bisa saja terlambat mengetahui ternyata lingkungan properti rawan terkena banjir yang tentunya mengganggu kenyamanan orang yang akan menempati rumah di kawasan itu.

Untuk itu menghimbau agar waspada dengan plang yang menyebut rumah dijual dengan harga murah. Sebab dikhawatirkan setelah properti di beli, ternyata timbul masalah-masalah yang menguras kantong pembeli.

Dijual murah, tidak tau nya mahal karena banyak embel-embelnya yang harus diselesaikan, banyak buntutnya. Jangan ketipu harga murah, selidiki dulu. Jangan terburu nafsu, jangan terburu-buru. Jangan tertipu dengan harga murah !

Terlebih sekarang ada banyak developer bodong yang menjual properti yang tidak jelas kepemilikan dan izinnya. Selain itu, ada developer bodong yang ternyata tidak memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan proyek pembagunan rumah, sehingga merugikan pembeli.

Patut diwaspadai apakah lokasinya layak, sudah ada PLN, sudah ada air dan tidak banjir. Apakah surat-surat kepemilikannya jelas ? Apakah perizinannya jelas ? Apakah developer nya bisa dipercaya ? Dalam arti punya duit untuk menyelesaikan janji-janjinya itu, seperti jalan masuk, fasilitas keamanan dan penerangan. Karena semuanya pakai uang. Jangan tertipu developer PHP.

Baik pengguna akhir maupun pengusaha bisnis properti harus memilih rumah ataupun tanah dengan seksama karena properti adalah investasi yang besar. Terutama bagi pengusaha properti, sebaiknya memerhatikan kriteria-kriteria penting yang dapat mempengaruhi daya tarik properti.

Ketika membeli rumah, pastikan untuk memilih lokasi yang strategis, kondisi rumah yang masih bagus, keamanan lingkungan yang baik, dan kawasan dengan turnover rumah yang tinggi.

Sedangkan, membeli tanah sebaiknya memilih lokasi yang diincar banyak orang. Kemudian perhatikan juga bentuk tanah, jangan terlalu sempit lebarnya atau memanjang ke belakang. Lalu, telusuri juga soal zoning, keamanan lingkungan dan potensi banjir.

Bambang Wijaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline