Lihat ke Halaman Asli

Bambang Wijaya

SENIOR MARKETING SALES PROPERTI

Kelebihan dan Kekurangan Bata Merah Vs Bata Hebel

Diperbarui: 24 Juni 2024   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memilih bahan bangunan saat membangun rumah adalah hal yang krusial. Salah-salah pilih bahan bangunan bisa jadi hasilnya buruk atau tak sesuai ekspektasi. Termasuk dalam memilih bahan bangunan untuk membangun tembok. Biasanya tembok dibangun dengan menggunakan dua pilihan bahan, yaitu bata merah dan bata hebel. Keduanya sama-sama baik namun punya perbedaan dari kekuatan dan kualitas bangunan dapat mempengaruhi kekuatan dan kualitas bangunan yang kita miliki.

Bata merah dan bata hebel menjadi dua jenis bata yang cukup sering digunakan untuk pembangunan rumah. Meski demikian, keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Bata Merah dan Bata Hebel

Bata merah

Bata merah merupakan jenis bata yang banyak digunakan untuk membangun rumah maupun gedung. Bata merah adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dalam bentuk dan ukuran yang sama kemudian dibakar pada suhu tinggi.

Bata merah cenderung bersifat poros dan dapat menyerap air dengan mudah. Namun jika tidak ditangani dengan benar maka kelembaban dapat muncul dan mempengaruhi kekuatan bangunan.

Kelebihan Bata Merah

- Banyak tesedia di toko bangunan

- Mudah diangkut karena ukuran lebih kecil

- Harganya cenderung murah

Kekurangan Bata Merah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline