Lihat ke Halaman Asli

Bambang Trim

TERVERIFIKASI

Pendiri Penulis Pro Indonesia

Hasto dan Buku

Diperbarui: 26 Desember 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasto dan Buku (Sumber gambar kolase: Hasto [Dok. PDIP] | Gramedia | Unhan RI Press)

Semua orang tahu Hasto Kristiyanto itu seorang politikus dengan jabatan mentereng Sekjen PDIP. Banyak orang lagi meributkannya di media sosial karena ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus yang melibatkan DPO, Harun Masiku. Kasus lama yang melenyapkan sosok Harun Masiku bak ditelan bumi.

Ada yang menganggap penetapan Hasto sebagai tersangka sangat menyengat bau politisasinya plus kriminalisasi. Ada pula yang memang mendukung kasus itu segera dituntaskan karena sudah berlarut-larut. Namun, pertanyaannya mengapa Hasto dan mengapa baru sekarang? Mari tanyakan pada rumput yang bergoyang.

Hasto Kristiyanto telah menjadi ikon politik yang akhir-akhir ini bergema dengan membuka perseteruan politik terhadap Jokowi dan keluarganya. Banyak orang memandangnya seperti aksi pembalasan. Kotak pandora mulai dibuka password-nya. 

Namun, di luar itu ada sisi lain Hasto yang menarik bagi saya sebagai orang buku bahwa Hasto itu penulis buku---di luar persoalan apakah Hasto juga menggunakan penulis pendamping atau penulis bayangan.

Hasto tercatat sebagai dosen di Universitas Pertahanan. Disertasinya di Unhan kemudian dikonversi menjadi buku dengan judul Geopolitik Bung Karno: Progressive Geopolitical Coexistence. Buku itu diterbitkan oleh Unhan RI Press tahun 2023 dalam versi elektronik dan buku cetak.

Saat peluncuran buku di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas)---dihadiri juga oleh koleganya Ketua Lemhanas masa itu, Andi Wijayanto---bersamaan dengan hari jadi Lemhanas ke-58, Hasto berujar sebagaimana dikutip dari Antara (20 Mei 2023) seperti ini.

"Kami akan membuat buku geopolitik Soekarno dengan versi yang populer yang bisa menjangkau seluruh masyarakat, khususnya anak muda sehingga mereka bisa membangun fighting spirit kepemimpinan Indonesia di dunia dalam teori Geopolitik Soekarno. Harus diawali dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi."

Judul berita Antara pun berbunyi: Hasto Kristiyanto Bakal Rilis Buku Soekarno Versi Milenial. Ia menjanjikan akan kembali menulis ulang buku itu dengan versi lebih ringan bagi anak muda atau milenial.

Namun, anak muda sekarang bukan lagi dari kaum milenial, tetapi sudah ke Gen-Z dan sebentar lagi Gen Alfa. He-he-he. Apa pun itu seseorang yang berpandangan perlu membuat buku serius menjadi buku yang enteng untuk generasi baru, patut dijempoli.

Nah, sebelum itu Hasto sempat juga menulis buku versi lebih umum bertajuk Suara Kebangsaan yang diterbitkan oleh Gramedia. Buku itu diluncurkan di Bentara Budaya pada 7 Agustus 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline