Masih dalam suasana Idulfitri 1441 H. Namun, semua bersepakat Idulfitri kali ini sangat berbeda dari hari-hari kemarin. Bahkan, hari ketiga seperti saat ini, kita sudah kembali beraktivitas--tak dapat berlama-lama seperti tahun kemarin. Beberapa dari kita, bahkan sudah bersiap-siap mengikuti protokol 'kelaziman baru' (new normal) yang akan diberlakukan di tempat kerjanya.
Sebagai penulis yang masih setiap tetap di rumah, salah satu kegiatan yang pasti saya lakukan adalah menulis. Ada momen saya harus berbagi tentang writerpreneurship pada tanggal 2 Juni ke depan. Tentu saja itu adalah kelas daring. Satu materi yang sedang saya siapkan adalah seberapa cepat seseorang itu dapat menulis.
Tenggat atau deadline menjadi kata kunci bagi para wirausaha aksara (writerpreneur) karena jasanya diukur dari sinkronisasi kemampuannya dan kebutuhan klien. Ada klien yang memerlukan produk tulisan secara mendesak, tetapi ada juga klien yang dapat "berdamai" dengan tenggat. Seorang penulis profesional harus dalam situasi-kondisi mendesak ataupun tidak mendesak.
Karena itu, terlintas sebuah pertanyaan: Seberapa cepatkah seseorang itu menulis? Pertanyaan lanjutannya tentu seperti ini: Menulis apa dulu?
Saya mengetes menuliskan paragraf berikut dalam satu menit. Ditik dengan Word:
Terpikir oleh saya seberapa cepat sebenarnya seseorang dapat menulis. Artinya, dapat menuangkan gagasannya ke dalam tulisan secara bermakna, bukan sekadar asal menulis. Hal ini tentu memerlukan sedikit riset tentang bagaimana gagasan itu dialirkan dalam kata, frasa, anak kalimat, dan kalimat.
Paragraf tersebut mengandung 40 kata. Jika saya mengetik rata-rata 40 kata tanpa jeda setiap menit, selama satu jam akan dihasilkan 2.400 kata. Jika rata-rata dalam satu halaman (A4; 1,5 spasi) terdapat 300 kata, berarti selama satu jam saya dapat menghasilkan delapan halaman tulisan.
Boleh jadi produktivitas Anda lebih tinggi atau lebih rendah daripada saya. Nah, kira-kira Anda menulis satu artikel di Kompasiana berapa lama?
Karolina L. di dalam artikelnya "How to Measure Your Writing Speed?" (speedwriting.com) menyebutkan rata-rata kecepatan orang mengetik/menulis itu 40 kata per menit. Saya sudah membuktikannya. Namun, itu adalah hitungan mekanis, apalagi jika Anda mengetik dengan 10 jari tanpa perlu melihat papan tik.
Tentu saja ada faktor yang memengaruhi kecepatan menulis seseorang. Sebut saja di antaranya 1) kebiasaan menulis; 2) jenis konten yang ditulis; 3) kompleksitas tulisan; dan 4) kesiapan bahan tulisan.