Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(mendahulukan) yang tertinggal

Membaca | Sebelum Adanya Rindu

Diperbarui: 14 September 2024   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Membaca | Sebelum Adanya Rindu

Catatan:


Video ini berisi suara pembacaan puisi "Sebelum Adanya Rindu" karya Bambang Syairudin (Bams).
Dipersembahkan bagi penyuka puisi yang lebih suka mendengarkan suatu puisi daripada dengan membacanya sendiri.
Selamat mendengarkan, semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim
Lihat Konten Video Selengkapnya

Konten Terkait

Rindu

Membaca Peneleh

Menerima Pasangan Apa Adanya

Membaca untuk Menulis, Menulis untuk Membaca

Rindu

Membaca | Makammu

Video Pilihan

Terpopuler

Kontra Persibo, Persipura Tanpa Tiga Pilar Utama

Nia, Penjual Gorengan yang Tewas Terkubur Tanpa Busana

Ikrar Sang Pendekar (69): Pencerahan

Menikmati Suasana Minggu Pagi di Kota Bandung

AC Milan vs Liverpool 1-3, Beda Kelas Antara Dua Tim Klasik yang Terpampang Nyata

Nilai Tertinggi

Nia, Penjual Gorengan yang Tewas Terkubur Tanpa Busana

Makanan Berkuah Mana yang Paling Lezat (Bagian Kedua)

Tips Menguatkan Keberanian dalam Masa Ketidakpastian

Imago Mundi: Peta Dunia Babilonia Kuno dan Representasi Tertua dari Dunia yang Dikenal

Meningkatkan Pendapatan Keluarga dengan Budidaya Kangkung Organik di Pekarangan Rumah

Feature Article

10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya

Terbaru

Tauhid

Gelar Rapat Pemantapan, Rutan Masamba Siap Laksanakan Peringatan maulid

Di Balik Kompor Kampus: Pelayanan dan Pembentukan Karakter Mahasiswa BSK

Cara Mempercepat Kesuksesan Pribadi dan Profesional

Dosen Universitas Amikom Purwokerto Beri Pelatihan Search Engine Optimization ke Pelaku UMKM Aspikmas Purwokerto Utara

Headline

Menyesapi Keindahan Danau Asam dan Danau Ranau di Lampung Barat

Pameran Hangabehi, Refleksi Dinamika Psikologis dalam Komunikasi

Wajah Baru PSBS Biak, Kemenangan Back-to-back, dan Perpaduan Legenda Liga Indonesia

Sejauh Mana Orangtua Harus Terlibat dengan Lingkungan Anak di Sekolah?

Solusi Macet di Indonesia Bisa Adopsi Metode Korea Selatan