Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Puisi Lepas: Kok

Diperbarui: 2 September 2024   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Puisi Lepas: Kok

kok ada ya orang sejahat itu
apa tak takut karma dia itu

jangan sampai diri ini meniru
jahatnya perilaku seperti itu

kok ada ya orang sepintar itu
tak belajar kisah terdahulu

jangan sampai diri ini begitu
pinter tapi keblinger melulu

kok ada ya orang sebaik itu
tidak pilih kasih bijak selalu

yuk! contoh yang baik baik saja
agar husnul khatimah nantinya

(kok, 2024)

Puisi lepas sebagai penanda untuk melepaskan seluruh ketidakbaikan perilaku diganti dengan mengikatkan diri dengan sangat kuat pada seluruh kebaikan perilaku agar kelak husnul khatimah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline