Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Puisi Lepas: Akuku

Diperbarui: 31 Agustus 2024   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Puisi Lepas: Akuku

di dalam akuku ada akumu
di dalam akumu ada akuku
itu kata akunya di akumu
itu kata akunya di akuku

siapakah itu akuku
siapakah itu akumu
siapakah itu akunya
yang maha segalanya

(akuku, 2024)

Puisi lepas ini ditulis untuk menggambarkan bahwa ada sesuatu yang selalu menyatu tak terlepas dan berhakekat sama meskipun wujudnya berbeda-beda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline