Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Puisi Lepas: Apalah Ruginya

Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Puisi Lepas: Apalah Ruginya

apalah ruginya bila cara bersikap kita
ramah mendialogkan keluhan warga
yang merasa tak puas atas apa
yang telah diputuskan kita

apalah ruginya kita luangkan waktu kita
untuk saling mengerti jalan pikiran kita
agar nantinya bisa saling memahami
dan saling mawas diri bersinergi

(apalah ruginya, 2024)

Puisi lepas ini ditulis untuk sekedar mengingatkan jangan sampai lepas dari kesadaran kita tentang pentingnya untuk saling memahami jalan pikiran kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline