Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Puisi Lepas: Hormat

Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Puisi Lepas: Hormat

beri hormat kepada admin
dengan penuh tulus di batin

hilangkan buruk sangka di batin
atas hasil dari keputusan admin

janganlah mogok menulis
andai dialog tak digubris

janganlah sampai habis
semangat kita menulis

meski harapan tertepis
tetaplah terus menulis

senantiasa istiqomah
ikhlas menerima

memetik sari hikmah
dari wewenangnya

sudah menjadi haknya
menilai karya kita

sambutlah ia
dengan sukacita

bukti hati bahagia
saat kita berkarya

(hormat, 2024)

Puisi lepas ini ditulis untuk mengingatkan jangan sampai kita lepas dari rasa saling menghormati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline