Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Puisi Lepas: Sesukamu

Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Puisi Lepas: Sesukamu

jangan ragu menilai tulisanku
bebas menilai sesukamu

jangan sungkan menilai tak suka
saat perasaanmu sedang tak suka

bebaskan saja daya jangkau jiwamu
merdekakan saja rasa semau hatimu

boleh geregetan benci menilainya
boleh mencaci-maki kejelekannya

sekali lagi kamu jangan ragu-ragu
boleh sesukamu menilai tulisanku

jangan bimbang tuk membuang
bebas merdeka tak dilarang

(sesukamu, 2024)

Puisi lepas ini ditulis untuk membebaskan pembacanya agar terlepas dari rasa sungkan atau rasa ewuh-pakewuh ketika hendak memberikan penilaian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline