Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Terpenjara di Dalam Penjara-penjara

Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Terpenjara di Dalam Penjara-Penjara

terpenjara di dalam penjara-penjara
karena benci dan iri
yang menutupi
hatinya

terpenjara di dalam penjara-penjara
tak ada ruang di sana
memberi rasa
merdeka

sebelum benci dan iri di diri kita
disucikan dengan cinta
kasih kepada
sesama

(terpenjara di dalam penjara-penjara, 2024)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Penjara, khususnya tentang Terpenjara di Dalam Penjara-Penjara. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline