Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Penjara Keberpihakan Pemilihan

Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Penjara Keberpihakan Pemilihan

penjara keberpihakan pemilihan ini
keberpihakan yang tidak dilandasi
suara murni dari dalam hati nurani
sebab telah ternodai nafsu pribadi

penjara keberpihakan pemilihan
terjadi akibat keserakahan dan
adanya nafsu besar kekuasaan
tuk langgengkan kepentingan

bukan demi demokrasi
kesejahteraan negeri ini
tapi semata-mata demi
dinastinya sendiri

(penjara keberpihakan pemilihan, 2024)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Penjara, khususnya tentang Penjara Keberpihakan Pemilihan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline