Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(mendahulukan) yang tertinggal

Nano Puisi: Penjara Ketakpedulian

Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Penjara Ketakpedulian

penjara ketakpedulian
terjadi ketika suasana hati
sedang tak mau direpotkan
oleh semua urusan selain diri

keasikan mengurus urusan sendiri
hingga lupa ada yang membutuhkan
uluran tangan kita untuk meringankan
penderitaan nasib hidupnya selama ini

ketakpedulian ini hanya bermanfaat
bagi diri sendiri tetapi tak bermanfaat
untuk peningkatan kemaslahatan umat
agar bisa bersama menaikkan martabat

(penjara ketakpedulian, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Penjara, khususnya tentang Penjara Ketakpedulian. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline