Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Tidak Kapok Cemburu

Diperbarui: 2 Agustus 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Tidak Kapok Cemburu

tidak kapok cemburu
meski itu menjerat kalbu
menuruti kehendak nafsu

karena demi prinsipnya ini
bahwa hidup hanya sekali
maka cinta harus memiliki

tidak kapok cemburu
karena dirinya tak mau
ada percabangan kalbu

tidak kapok cemburu
karena di dalam cintanya itu
memang disediakan rasa cemburu

(tidak kapok cemburu, 2024)

Puisi kedua  dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Kapok, khususnya tentang Tidak Kapok Cemburu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline