Nano Puisi | Tidak Kapok Cemburu
tidak kapok cemburu
meski itu menjerat kalbu
menuruti kehendak nafsu
karena demi prinsipnya ini
bahwa hidup hanya sekali
maka cinta harus memiliki
tidak kapok cemburu
karena dirinya tak mau
ada percabangan kalbu
tidak kapok cemburu
karena di dalam cintanya itu
memang disediakan rasa cemburu
(tidak kapok cemburu, 2024)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Kapok, khususnya tentang Tidak Kapok Cemburu. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H