Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Nano Puisi: Tidak Kapok Malu

Diperbarui: 2 Agustus 2024   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Tidak Kapok Malu

tidak kapok malu saat negerinya malu
berulang-ulang menambahi malu
tak mengurangi malu

tidak kapok malu saat mengetahui
bahwa negeri yang dicintainya ini
dibuat malu warganya sendiri

tidak kapok malu
atau kah di kalbunya itu
memang tak punya rasa malu

(tidak kapok malu, 2024)

Puisi pertama  dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Kapok, khususnya tentang Tidak Kapok Malu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline