Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: yang Mendiami Hati yang Rindu Menanti

Diperbarui: 30 Juli 2024   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Yang Mendiami Hati yang Rindu Menanti

yang mendiami hati yang rindu menanti
dipertemukan kembali
pujaan hati
sejati

yang mendiami hati yang rindu menanti
pembawa petunjuk suci
pemandu diri
mengabdi

(yang mendiami hati yang rindu menanti, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Yang Mendiami, khususnya tentang Yang Mendiami Hati yang Rindu Menanti. Semoga bermanfaat.

Catatan:

Bait pertama dan bait kedua terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline