Macro Puisi | Yang Mendiami Luka
yang mendiami luka
awalnya hanya perih saja
di sekitar bagian lukanya
kemudian perih itu dibawa
oleh kepekaan perasaannya
hingga menggoresi hatinya
yang mendiami luka
bukanlah pisau yang
menancap tubuhnya
tetapi kata-kata yang
dimasukkan ke hatinya
(yang mendiami luka, 2024)
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Yang Mendiami, khususnya tentang Yang Mendiami Luka. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI