Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Dampak Benci

Diperbarui: 1 Juli 2024   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Dampak Benci

cobalah renungkan dampak benci
yang kan menimpa pada diri ini
jika hatinya dipenuhi benci

lantas bandingkanlah dengan hati
yang tidak ada benci sama sekali
lebih nyaman manakah diri ini

cobalah cari
adakah manfaat benci

jika tak ada manfaat benci
segeralah buang itu benci

(dampak benci, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Dampak, khususnya tentang Dampak Benci. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline