Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci YANG MENDIAMI. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Sekelebat Cerpen: Atas Izin Cinta

Diperbarui: 4 Juni 2024   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Sekelebat Cerpen | Atas Izin Cinta

 

Atas izin cinta dari Sang Maha Cinta. Kita semua diberi rasa cinta untuk digunakan dengan bijaksana. Cinta yang diridhoi adalah cinta yang memberi ketenangan hati dan tak berujung melukai. Sekali cinta diikatkan dalam tali pernikahan tak berpaling kepada lainnya. Cinta yang diridhoi adalah cinta yang tumbuh berkembang dan berbuah kebahagiaan. Kebahagiaan sejati karena senantiasa mendekatkan cinta kepada Gusti. Gusti Yang Maha Mencintai.

Kalimat-kalimat di atas ditulis oleh Mas Bambang di atas meja kamar tidur dengan didampingi Rohimah Arrum Fitriyah. Rohimah dengan senang hati menunggui Mas Bambang menyelesaikan seluruh tulisannya.

"Saya buatkan kopi lagi ya mas?"

"Tidak usah dik.....ini sudah hampir selesai"

Kebiasaan Mas Bambang selalu menyempatkan waktunya sebelum tidur dengan menulis. Itu dilakukan setelah sisa-sisa tugas kantornya selesai.

Rohimah akhirnya tahu kebiasaan dari suami tercintanya itu. Rohimah sangat senang dengan kebiasaan yang baik tersebut dan ikut mendukung dengan membantu menyiapkan segala yang diperlukan Mas Bambang. Termasuk menyediakan kopi kesukaaan Mas Bambang serta memberikan rasa kasih sayang.

(atas izin cinta, 2024)

Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Atas Izin Cinta. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline