Fibonacci Puisi: Menyaru hingga Tak Bisa Berubah Lagi
Diperbarui: 7 Juni 2024 02:07
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Fibonacci Puisi | Menyaru hingga Tak Bisa Berubah Lagi
menyaru hingga tak bisa berubah lagi tak bisa kembali lagi menjadi diri sendiri
menyaru hingga tak bisa berubah lagi sebab sangat menjiwai lupakan diri pribadi
menyaru hingga tak bisa berubah lagi sebab sangat meyakini perannya ini berarti
(menyaru hingga tak bisa berubah lagi, 2024)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru hingga Tak Bisa Berubah Lagi. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.