Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Menyaru sebagai Lawan

Diperbarui: 6 Juni 2024   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Menyaru sebagai Lawan

menyaru sebagai lawan apakah benar-benar lawan
atau kita salah telah menganggapnya sebagai lawan
hanya karena tak mau bertegur sapa disangka lawan

menyaru sebagai lawan siapa tahu dijadikan kawan
itu tak tertutup kemungkinan menjadi persahabatan
karena tak jarang yang dulunya lawan sekarang teman

(menyaru sebagai lawan, 2024)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru sebagai Lawan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline