Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Celah Kelengahan

Diperbarui: 28 Mei 2024   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Celah Kelengahan

celah kelengahan yang ada di dalam diri
bagaikan palang pintu jalur kereta api
jika sekali saja kita lupa menutupnya
bisa menimbulkan mala petaka

celah kelengahan yang ada di dalam diri
perlu dijaga dengan hati-hati tanpa henti
jika sekali saja kita lupa mencermatinya
bisa menimbulkan duka lara

celah kelengahan diri bisa berupa
niat ucap laku perbuatan tercela
yang terlepas dari kendali kita
terkadang tanpa disadarinya

(celah kelengahan, 2024)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Celah, khususnya tentang Celah Kelengahan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline