Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Siapa Tahu Lama-lama Menjadi Duka

Diperbarui: 24 Mei 2024   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Macro Puisi | Siapa Tahu Lama-Lama Menjadi Duka

siapa tahu lama-lama menjadi duka
jika kenikmatan hidup dari gustinya
tidak disyukurinya

siapa tahu lama-lama menjadi duka
jika keberhasilan hidup dirinya
sebabkan tinggi hatinya

siapa tahu lama-lama menjadi duka
jika semua kelebihan yang dimilikinya
tak digunakan untuk menolong sesama

(siapa tahu lama-lama menjadi duka, 2024)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Siapa Tahu, khususnya tentang Siapa Tahu Lama-Lama Menjadi Duka. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline