Fibonacci Puisi | Siapa Tahu Hidupnya akan Begitu
siapa tahu hidupnya akan begitu
bisa tenteram begitu
bisa tawadhu
selalu
padahal dulu sangat takabur sifatnya
tidak peduli sesama
suka menista
lainnya
sama sekali tidak ada yang mengira
akan berubah sifatnya
atas hidayah
gustinya
(siapa tahu hidupnya akan begitu, 2024)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Siapa Tahu, khususnya tentang Siapa Tahu Hidupnya akan Begitu. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H