Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Pesona Jiwa

Diperbarui: 16 Mei 2024   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Pesona Jiwa

pesona jiwa tumbuh dan bermukim di dasar jiwa
melandasi serta mempondasi ketawadhuan jiwa
yang selalu ikhlas semata tanpa pamrih dan riya

pesona jiwa pancaran cahaya yang menerangi
keberadaan petunjuk suci di relung inti nurani
hanya bisa terbaca ketika mendekat ke gusti

(pesona jiwa, 2024)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Pesona, khususnya tentang Pesona Jiwa. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline