Fibonacci Puisi | Masih Ada Pengadilan yang Paling Tinggi
masih ada pengadilan yang paling tinggi
untuk proses pengadilan
yang dipenuhi
tipuan
(masih ada pengadilan yang paling tinggi, 2024)
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Ada, khususnya tentang Masih Ada Pengadilan yang Paling Tinggi. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Puisi satu bait yang terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H