Fibonacci Puisi: Masa Depan Berlalu Jadi Masa Lalu
Diperbarui: 23 April 2024 03:28
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Fibonacci Puisi | Masa Depan Berlalu Jadi Masa Lalu
masa depan berlalu jadi masa lalu ia perlahan berlalu membuka pintu ajalmu
sebagaimana peluru yang ditembakkan satu demi satu dari laras senapan umurmu
ia meluncur dari hulu masa depan kemudian menembus dan lewati masa sekarang
(masa depan berlalu jadi masa lalu, 2024)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Masa Depan, khususnya tentang Masa Depan Berlalu Jadi Masa Lalu. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.