Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Hari Rayanya Luka Sembuh Seketika

Diperbarui: 16 April 2024   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Hari Rayanya Luka Sembuh Seketika

hari rayanya luka sembuh seketika
tak ada derita lama
juga tak ada
sakitnya

hari rayanya luka sembuh seketika
sebab dirinya tlah bisa
lupakan rasa
dendamnya

hari rayanya luka sembuh seketika
sebab dirinya tlah rela
tuk menerima
maafnya

(hari rayanya luka sembuh seketika, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Raya, khususnya tentang Hari Rayanya Luka Sembuh Seketika. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline